BISNISTANGERANG.COM- Kabar membanggakan datang dari dunia perfilman Indonesia! Film “Pangku”, debut penyutradaraan Reza Rahadian, berhasil memenangkan HAF Goes to Cannes Program dalam ajang Hong Kong – Asia Film Financing Forum (HAF) ke-23.
Keberhasilan ini membawa “Pangku” ke tahap berikutnya, yakni dipresentasikan di Cannes Film Festival 2025, salah satu festival film paling prestisius di dunia.
“Perjalanan film Pangku tentu masih panjang, tetapi ini adalah pencapaian luar biasa. Saya sangat bersyukur atas kepercayaan dari industri perfilman internasional.
Setelah ini, Pangku akan bertemu dengan lebih banyak calon mitra kolaborator di Cannes. Semoga ini menjadi awal yang baik untuk perjalanan film kami,” ujar Reza Rahadian, sutradara film Pangku.
Film “Pangku” mengangkat kisah perjuangan hidup seorang perempuan dalam tradisi kopi pangku di pesisir Pantai Utara (Pantura). Dalam budaya ini, pembeli kopi tidak hanya menikmati minuman, tetapi juga dapat memangku perempuan yang menyajikannya sambil mengobrol.
Tema ini menawarkan eksplorasi budaya yang unik sekaligus menyoroti realitas sosial di baliknya.
Disutradarai oleh Reza Rahadian, film ini diproduseri oleh Arya Ibrahim dan Gita Fara, serta menjadi proyek debut rumah produksi Gambar Gerak yang mereka dirikan.
Skenario Pangku ditulis oleh Felix K. Nesi, peraih penghargaan Manuskrip Terbaik 2018 dari Dewan Kesenian Jakarta, bersama Reza Rahadian.
Film ini telah menyelesaikan proses syuting dan kini memasuki tahap pasca-produksi. Deretan pemeran berbakat turut serta dalam proyek ini, termasuk Claresta Taufan sebagai Sartika, Fedi Nuril sebagai Hadi, Christine Hakim sebagai Maya, Shakeel Aisy sebagai Bayu, dan Devano Danendra sebagai Gilang.
Kemenangan di HAF Goes to Cannes Program bukan satu-satunya prestasi yang diraih Pangku. Sebelumnya, film ini juga memenangkan White Light Post-Production Awards di JAFF Future Project (JFP) 2024 dalam ajang Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) 2024.
Dukungan dari Direktorat Film, Musik, dan Seni, Kementerian Kebudayaan RI juga turut memperkuat posisi Pangku di kancah internasional.
Sebagai salah satu aktor papan atas Indonesia, Reza Rahadian bukanlah nama baru dalam dunia penyutradaraan. Sebelumnya, ia menyutradarai film pendek Sebelah (2011), yang memenangkan penghargaan Film Pendek Terbaik di LA Lights Movie Award 2012.
Ia juga terlibat dalam film antologi Wanita Tetap Wanita (2013) serta menyutradarai miniseri Sementara, Selamanya (2020). Dengan Pangku, Reza semakin menegaskan kiprahnya sebagai sutradara berbakat di industri perfilman Indonesia.
Penulis : San
Editor : eky F
Foto : dok. haf goes to cannes