BISNISTANGERANG.COM — Maskapai nasional Garuda Indonesia memperkuat komitmennya dalam mendukung pengembangan produk unggulan perkebunan nasional dengan mengangkut ekspor perdana minyak nilam asal Aceh ke Perancis. Pengiriman pertama dilakukan pada Minggu (13/4) dengan volume satu ton, tiba di Paris keesokan harinya, Senin (14/4).
Pengiriman dilakukan melalui rute GA 147 (Banda Aceh–Jakarta), dilanjutkan GA 088 (Jakarta–Amsterdam), dan diteruskan ke Paris menggunakan layanan transportasi darat mitra Garuda. Ke depan, pengiriman minyak nilam ini dijadwalkan rutin seminggu sekali.
Direktur Niaga Garuda Indonesia, Ade R. Susardi, menyampaikan bahwa pengangkutan ini merupakan bentuk nyata dukungan Garuda dalam meningkatkan daya saing ekspor nasional, khususnya produk perkebunan.
“Kami bangga dapat menjadi bagian dari rantai distribusi ekspor nasional, khususnya untuk produk unggulan seperti minyak nilam, yang digunakan sebagai bahan baku parfum, kosmetik, dan herbal,” ujarnya.
Ade menjelaskan, Aceh memproduksi sekitar 159 ton minyak nilam per tahun, dengan potensi ekspor mencapai 36 ton. Ia optimistis kehadiran Garuda akan memperkuat daya saing minyak nilam Aceh di pasar global melalui pengiriman yang lebih efisien dan aman.
Sebagai negara tropis, Indonesia memiliki berbagai bahan baku berkualitas, dan nilam Aceh dikenal sebagai salah satu yang terbaik di dunia.
“Kami berharap, dukungan transportasi udara ini mampu mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan memperluas pasar produk Indonesia secara global,” tambahnya.
Sementara itu, Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal, menyatakan dukungan penuh terhadap industri nilam. Ia mengungkapkan rencana menjadikan Banda Aceh sebagai “Kota Parfum Indonesia” karena potensi bahan bakunya yang khas, seperti nilam, bungong jeumpa, dan seulanga.
Editor : Eky F.
