Inflasi Kota Tangerang Terkendali di Angka 0,64 Persen pada Maret 2025

Inflasi Kota Tangerang Terkendali di Angka 0,64 Persen pada Maret 2025

Ekonomi

BISNISTANGERANG,COM   – Pada bulan Maret 2025, Kota Tangerang mengalami inflasi year-on-year sebesar 0,64 persen, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) mencapai 106,65. Inflasi ini disebabkan oleh kenaikan harga di beberapa kelompok pengeluaran utama.

Asisten Daerah Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kota Tangerang Ruta Ireng Wicaksono menuturkan, Kota Tangerang masih mampu menjaga stabilitas inflasi pada level yang relatif rendah berkat pengendalian harga yang efektif dan kerja sama lintas sektor.

Berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Tangerang diantaranya disebabkan oleh produk makanan, minuman, dan tembakau dengan Inflasi sebesar 0,66 persen.

Selanjutnya, pakaian dan alas kaki, Inflasi sebesar 0,88 persen, dengan subkelompok pakaian memiliki kontribusi signifikan disusul dengan perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga dengan deflasi sebesar 6,71 persen, dipengaruhi oleh penurunan harga listrik dan bahan bakar rumah tangga.

Pada sektor transportasi mengalami inflasi sebesar 2,29 persen, dengan kontribusi terbesar dari subkelompok jasa angkutan penumpang.

Selanjutnya, pengaruh komoditas Inflasi Year-on-Year komoditas seperti emas perhiasan, kopi bubuk, dan upah asisten rumah tangga menjadi penyebab inflasi. Deflasi Year-on-Year: Tarif listrik, beras, dan detergen cair merupakan penyumbang deflasi utama.

Pemkot Tangerang saat ini terus menyusun langkah-langkah strategis lainnya untuk mendorong optimalisasi pertumbuhan ekonomi di Kota Tangerang dapat berjalan secara stabil.

“Catatan pengendalian inflasi ini juga menjadi hasil dari sinergitas kerja sama semua lapisan, mulai dari pemerintah, pelaku usaha, sampai masyarakat, selanjutnya catatan positif ini diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi di Kota Tangerang,” pungkasnya.

Pemkot Tangerang terus berupaya menjaga daya beli masyarakat, menjaga ketersediaan pasokan, menjaga kelancaran distribusi, sampai memonitoring harga secara berkala dengan menghadirkan program gampang sembako. (adv)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *