Job Fair Tangerang 2025 Buka 8.297 Lowongan, Dalam & Luar Negeri!

Job Fair Tangerang 2025 Buka 8.297 Lowongan, Dalam & Luar Negeri!

Headline

BISNISTANGERANG.COM – Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) kembali menunjukkan komitmennya dalam memperluas kesempatan kerja bagi warganya. Melalui program unggulan Job Fair 2025, Disnaker Kota Tangerang menghadirkan ribuan peluang kerja dari dalam dan luar negeri, yang digelar selama dua hari, 23 hingga 24 April 2025 di Tangcity Mal.

Acara ini merupakan bagian dari visi Wali Kota Kota Tangerang, Sachrudin bersama Maryono, yang ingin menjadikan akses kerja lebih mudah bagi masyarakat lewat program “Gampang Kerja”. Program ini bukan hanya slogan, melainkan wujud nyata kolaborasi antara pemerintah dengan dunia usaha dalam menekan angka pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangerang, Ujang Hendra, menyampaikan bahwa tahun ini Job Fair berhasil menggandeng 50 perusahaan dari berbagai sektor industri. Dari ajang ini, tersedia 259 formasi jabatan dengan total 8.297 lowongan kerja, yang terdiri dari:

  • 3.297 lowongan dalam negeri
  • 5.000 lebih lowongan luar negeri, termasuk Jepang dan Jerman

“Peluang ini terbuka luas, tak hanya untuk lulusan tinggi, tapi juga dari berbagai jenjang pendidikan. Mulai dari SLTP, SMA/SMK, D3, hingga S1,” terang Ujang.

Rinciannya antara lain:

  • SLTP: 6 lowongan
  • SMA/SMK: 7.108 lowongan
  • D3: 1.292 lowongan
  • D4: 10 lowongan
  • S1: 431 lowongan

Menurut Ujang, ini adalah salah satu peningkatan signifikan dari tahun-tahun sebelumnya. Bahkan, sejak awal 2025, program Gampang Kerja telah beberapa kali merealisasikan peluang kerja yang lebih luas untuk masyarakat Kota Tangerang.

Dukungan Pelatihan dan Fasilitas Bahasa Asing

Disnaker Kota Tangerang tak hanya fokus pada penyediaan lowongan, tetapi juga menyiapkan tenaga kerja yang siap bersaing melalui berbagai pelatihan keterampilan dan fasilitas penunjang seperti Balai Latihan Kerja (BLK).

Salah satu fasilitas yang jadi sorotan adalah Laboratorium Bahasa, yang kini sudah memiliki 5 bahasa: Inggris, Jepang, Korea, Mandarin, dan Jerman. Fasilitas ini disiapkan untuk mendukung warga yang berminat bekerja di luar negeri, seiring meningkatnya permintaan tenaga kerja dari negara-negara seperti Jepang (250.000 lowongan di 2025) dan Jerman (hingga 1,2 juta tenaga kerja hingga tahun 2030).

“Bahasa jadi modal penting. Kami siapkan fasilitas ini agar pencari kerja Kota Tangerang tak kalah bersaing. Ke depan, kami akan tambah lagi jumlah dan jenis pelatihan bahasa yang tersedia,” tambah Ujang.

Job Fair Virtual Lewat CAKAP KERJA

Bagi masyarakat yang belum sempat datang ke lokasi acara di Tangcity Mal, Pemkot Tangerang juga menyediakan fitur pencarian kerja secara online lewat aplikasi Cakap Kerja yang bisa diakses di platform Tangerang LIVE.

“Lewat fitur ini, masyarakat bisa daftar, memilih lowongan, hingga mendaftar ke perusahaan tanpa harus datang langsung. Ini bagian dari digitalisasi pelayanan publik yang terus kami kembangkan,” terang Ujang.

Job Fair juga akan diadakan secara virtual setiap bulan, sehingga kesempatan kerja tidak berhenti hanya di bulan April ini. Informasi lengkap terkait lowongan dan pelatihan juga dapat diakses melalui media sosial resmi Pemkot Tangerang dan Disnaker.

Komitmen Kolaborasi untuk Masa Depan yang Lebih Cerah

Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Tangerang, Maryono Hasan, menegaskan bahwa kegiatan seperti Job Fair bukan hanya rutinitas tahunan, tetapi bagian dari upaya konkret Pemkot dalam membangun ekosistem kerja yang sehat dan produktif.

“Program Gampang Kerja ini adalah hasil kolaborasi nyata antara Pemkot dan para pelaku usaha. Kami ingin menciptakan akses kerja yang mudah, langsung, dan tepat sasaran. Terima kasih kepada 50 perusahaan yang telah ambil bagian dalam pembangunan Kota Tangerang,” ujar Maryono.

Ia juga mengajak para pelaku usaha untuk tidak ragu menyampaikan permasalahan atau kebutuhan tenaga kerja mereka kepada Disnaker. “Kalau ada masalah di lapangan, kami siap duduk bersama dan cari solusi. Perusahaan adalah bagian penting dari pembangunan daerah,” tegasnya.

Editor : Sakhiy

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *